Bagian 1
Trico AI Assistant
Trico AI Assistant adalah sahabat digital hybrid yang menggabungkan komputasi ringan di browser dengan kemampuan cloud canggih untuk menghadirkan interaksi AI tanpa repot. Dengan dua mode operasi—online dua-tahap validasi respons dan offline fallback TinyML—serta opsi integrasi hardware Raspberry Pi, Trico menjawab kebutuhan pendamping pribadi, notulensi rapat, dan pemandu wisata dalam satu paket modular. Artikel ini menguraikan sejarah Trico, cara kerjanya, persona interaktif, integrasi IoT, penerapan sehari-hari, keunikan dibanding asisten lain, roadmap pengembangan, dan anggaran peluncuran.
Bagian 2
Awal Mula dan Visi Trico
Trico lahir dari kesadaran bahwa banyak orang awam kesulitan mengakses kecerdasan buatan fisik karena perangkat rumit atau biaya tinggi. Didesain sebagai aplikasi web, Trico memanfaatkan browser modern agar siapa pun cukup menekan satu tautan untuk terhubung. Visi awalnya: memberikan “sahabat bicara” yang mudah dijangkau, bisa memahami bahasa Indonesia sehari-hari, dan menjaga privasi percakapan di localStorage. Dari riset ringan pada Raspberry Pi 3B hingga integrasi API OpenRouter, Trico berevolusi menjadi platform modular yang tak hanya berbicara, tetapi juga mendukung layanan publik dan komunitas.
Bagian 3
Arsitektur dan Cara Kerja
- Mode Online: Input suara diubah STT di browser, lalu prompt digabung dengan “persona Trico” dan dikirim ke OpenRouter. Respons pertama dirapikan dalam panggilan kedua sebelum dijadikan TTS.
- Raspberry Pi 3B atau TensorFlow.js di browser menjalankan model TinyML dan rule-based untuk menjawab pertanyaan umum.
- Modular Front‑End: Semua logika inti disimpan di JavaScript—tanpa instalasi—sementara Pi berfungsi hanya jika diperlukan untuk robotika.
- Privasi: Riwayat chat tidak pernah keluar dari perangkat pengguna.
Bagian 4
Persona Interaktif Trico
Trico menampilkan avatar minimalis di halaman, menatap pengguna dan memberi gestur ringan saat berbicara. Nada suara TTS dirancang hangat dan ramah, dengan pilihan varian gaya (resmi, santai, puitis). Trico mengenali kata kunci emosional—misalnya “sedih” atau “gembira”—lalu menyesuaikan balasan. Interaksi terasa natural: ia bisa memuji, memberi motivasi, bahkan menyisipkan humor lembut.
Bagian 5
Penerapan Sehari‑hari
- Pendamping Pribadi: Pengingat jadwal, tanya jawab rutin, dan motivasi.
- Notulensi Otomatis: Rekam rapat keluarga atau RT, Trico kirim ringkasan ke email.
- Pemandu Wisata: Di museum local, cukup arahkan tablet ke exhibit, Trico jelaskan sejarah secara audio.
- Belajar Interaktif: Anak sekolah mengajukan soal pelajaran, Trico memberi penjelasan sederhana.
Bagian 6
Keunggulan Dibanding Asisten Umum
- Hybrid Offline-Online: Tidak terputus meski internet hilang, berkat fallback TinyML.
- Front‑End-Centric: Tanpa instalasi, cukup buka URL.
- Privasi Total: Data chat lokal, tanpa log server.
- Modular IoT: Kontrol perangkat tanpa biaya langganan pihak ketiga.
- Persona Budaya: Balasan memuat istilah lokal (“srawung”, “gayeng”) untuk menciptakan nuansa akrab Nusantara.